Wartawan Heri Setiawan
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (LSM) Dampal Jurig menggelar aksi penghijauan bersama mitra kerja di perbatasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan eks perkebunan PTPN VIII Jabar. Dalam gerakan reboisasi itu jenis pohon yang ditanam antara lain mangga, petai, sirsak, alpukat, jambu, jengkol, rambutan, ketapang, dan sengon.
Kegiatan diselenggarakan pada Minggu (9/1/2022). Sejumlah mitra yang dilibatkan terdiri dari Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Sukabumi dan Forum Komunikas kelompok Tani (FKKT) Sukabumi Utara. Jumlah tanaman yang ditanam pada bakti lingkungan hidup itu mencapai 1.500 pohon produktif.
Lokasi yang dijadikan sasaran bakti lingkungan hidup berupa lahan gundul rawan longsor yang nantinya menjadi lahan daerah sosial foresti dengan luas 10 hektare yang dikelola oleh 500 petani penggarap. Letaknya di 5 desa di 2 kecamatan yaitu desa-desa Sukamaju, Cipetir, dan Undrus Binangun di Kecamatan Kadudampit dan desa-desa Warnasari dan Perbawati di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Di tengah aksi tersebut tampak hadir Ketua LSM Dampal Jurig Irvan Azis, Ketua SPI Kabupaten Sukabumi Rozak Daud, Ketua FKKT Sukabumi Utara Acep Solahuddin, para kades dari lima desa, kelompok tani, dan Joni yang merupakan Staf Kepresidenan Deputi Pertanian dan Kehutanan RI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lahan konservasi sebagai daerah penyangga sumber resapan air untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi di bawah kaki Gunung Gede Pangrango,” kata Irvan Azis mewakili rekan-rekannya dari LSM Dampal Jurig.
Semoga, ujar dia, langkah yang dilakukan LSM Dampal Jurig dan komunitas lainnya itu diikuti oleh komunitas yang lainnya. Hendaknya, kata irvan, dalam bakti lingkungan hidup, komunitas-komunitas dapat melupakan ego masing-masing agar dapat bersatu padu dalam melaksanakan konservasi alam.
“Tujuannya hanya satu yaitu penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi alam. Gerakan bakti lingkungan banyak manfaatnya. Gemar menanam pohon buah-buahan dapat menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mencegah bencana alam longsor dan banjir,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Rozak Daud dan Acep Solahuddin. Keduanya bersepakat untuk terus bersinergi dengan berbagai kalangan untuk melaksanakan program pusat dan provinsi dalam Gerakan Jabar Juara Menanam 50 Juta Pohon guna menciptakan alam yang hijau lestari di Kabupaten Sukabumi. (*)