Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Beberapa batang pohon mahoni yang sudah kering dan meranggas mengancam keselamatan pengguna jalan di kawasan Pangleseran, Kabupaten Sukabumi. Paling tidak di sekitar tempat itu ditemukan dua pokok mahoni yang sudah tidak berdaun dengan kondisi kemungkinan sudah mati.
“Kami khawatir pohon mahoni itu tiba-tiba rubuh dan menimpa mobil atau sepeda motor yang sedang melintas. Anehnya pohon itu terus dibiarkan tidak ditebang-tebang,” kata seorang warga yang tinggal di kawasan Pangleseran kepada wartawan, Jumat (5/10/2021).
Letak pohon mahoni itu tepatnya di Tanjakan Lengka di wilayah RT 05 RW 04 Dusun Mekarsari, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Posisinya di ruas jalur jalan Pangleseran-Cibatu. Dilihat dari posisinya yang menempel pada badan jalan, pohon mahoni itu milik negara.
Setiap hari dahan dan ranting berjatuhan dari pohon mahoni tersebut. Yang dikhawatirkan warga, batang pohon itu tumbang di tengah-tengah atau dari pangkalnya. Terlebih sekarang musin hujan, warga selalu merasa khawatir sewaktu-waktu pohon mahoni itu rubuh.
“Seharusnya aparat pemerintah yang berwenang segera menebang pohon tersebut karena mengancam keselamatan warga, baik pengendara mobil dan motor maupun pejalan kaki,” ujar warga tersebut.
Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi merupakan instansi yang paling bertanggung jawab untuk menebang pohon mahoni tersebut. Warga mengharapkan langkah cepat dari instansi tersebut untuk segera mengambil langkah. (*)