Polri-KSPSI Bagikan 8.000 Paket Sembako untuk Kalangan Buruh

oleh -
oleh
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (paling kiri) dan jajaran manajemen Lion Star Group melakukan peninjauan ke pabrik Lion Star setelah membagikan paket sembako untuk kalangan buruh.
banner 720x90

Wartawan Dudi Surahman

JAKARTA, bharindojabar.com. –  Keluarga besar Polri bergandengan tangan dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membagikan 8.000 paket sembako untuk buruh di delapan provinsi. Pembagian sembako tersebut dilaksanakan secara simbolis di PT. Cahaya Perdana Plastik (Lion Star Group) di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021).

banner 720x90

Pada kegiatan itu hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan perwakilan dari manajemen Lion Star Group. Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama KSPSI dalam menghadapi masa sulit di saat pandemi Covid-19, khususnya di tengah situasi ekonomi yang berat. Kerja sama Polri-KSPSI termasuk akselerasi vaksinasi, khususnya di kalangan buruh.

“Salah satunya bagaimana kerja sama ini melakukan akselerasi vaksinasi khususnya di kalangan buruh. Tadi sudah disampaikan saat ini seluruh pegawai pabrik ini sudah hampir 100 persen divaksin,” kata Sigit.

Tentunya sejalan dengan percepatan vaksinasi, kata Sigit, maka kegiatan aktivitas industri dan perusahaan tentunya akan bisa beraktivitas kembali. Dengan demikian para buruh pun akan bekerja dengan normal.

Ia pun mengaku senang ketika mendapatkan laporan perusahaan PT Lion Star yang selama menghadapi pandemi Covid-19 tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh.

“Saya kira kalau ini bisa diikuti para pelaku industri yang lain maka tentunya akan menciptakan suasana yang baik,” ujar Sigit.

banner 720x90

Ke depan, mantan Kabareskrim Polri ini berharap dengan aktivitas yang sudah dilonggarkan, maka menjadi harapan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat.

“Kita sempat terkontraksi di angka minus 5 persen dan alhamdulilah beberapa waktu lalu kita bisa tumbuh di 7 persen dan saat ini mungkin kita bisa bertahan di 4-5 persen dan kuartal berikutnya mudah-mudahan bisa meningkat lagi. Ini butuh kerja sama semua pihak,” ucap Sigit.

Dengan sudah dibukanya kembali aktivitas, Sigit menitipkan pesan kepada para buruh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan agar Indonesia tetap bisa mempertahankan langkah positif menekan laju pertumbuhan Covid-19.

“Alhamdulilah kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19,” tutur Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini menuturkan bahwa Indonesia sudah mulai melaksanakan event nasional, yaitu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berjalan lancar, aman dan tak ada peningkatan Covid-19.

Selanjutnya, Indonesia akan menggelar event internasional dan hal tersebut butuh pengendalian Covid-19 yang ekstra ketat. Apabila semua berjalan dengan lancar, Sigit menyebut hal tersebut sebagai sebuah prestasi.

“Apabila kita melihat di negara lain masih menghadapi situasi sulit di negara maju di Eropa fluktuatif angka Covid masih tinggi. Tapi alhamdulilah indonesia dengan negara dengan penduduk sangat besar ini kita mampu menurunkan laju covid dan selama beberapa minggu terakhir ini angka positif rate jauh di bawah 1. Artinya ini langkah baik karena jauh di bawah standar WHO. Ini harus kita pertahankan. Mari kita jaga prokes sehingga industri bisa berjalan lancar, semakin baik dan kesejahteraan buruh meningkat,” papar Sigit.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolri yang sudah memberikan bantuan terhadap buruh, baik pembagian sembako maupun vaksinasi.

“Pak Kapolri mengucapkan terima kasih sebagai komunitas buruh terbesar se-Indonesia dengan jutaan anggota kami salut dengan perhatian pak Kapolri,” kata Andi di kesempatan yang sama.

Ia pun menyinggung Vaksinasi Presisi yang digagas Kapolri adalah terobosan luar biasa karena dilakukan di seluruh daerah. Hal ini penting dilakukan agar kekebalan komunal cepat terbentuk, sehingga aktivitas produksi berjalan aman dan luar biasa.

“Jadi vaksinasi dilakukan terus dan sekarang pembagian sembako. Rencana 10 ribu paket sembako dari pak Kapolri kita akan sebar di seluruh indonesia besok mulai di Karawang, Bekasi, Surabaya, Sumsel, Banjarmasin sampai Papua,” ujarnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa KSPSI akan tetap kritis terhadap suatu kebijakan. Namun, ia menyebut langkah unjuk rasa adalah langkah terakhir. Sebab, ia menyebut KSPSI akan mengedepankan langkah musyarawah mufakat untuk menyampaikan aspirasi.

Dalam kesempatan ini, Presiden KSPSI memberikan Kapolri sebuah penghargaan, karena menjadi sosok yang terus menerus memberikan perhatian kepada kelompok buruh di Indonesia. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.