Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Warga dua kampung yakni Kampung Cipanggulaan RT 01 dan Kampung Lebak Gadog RT 27 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dilanda musibah longsor, Minggu (22/8/2021).
Salah satu infrastruktur publik yakni Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah tersebut ambruk diduga karena fondasinya ambruk terbawa aliran longsor. Tentu saja, musibah longsor dan robohnya TPT itu membuat warga terkejut. Karena sebelum peristiwa itu terjadi, mereka tidak melihat gejala-gejala alam yang kasat mata.
“Kami sangat terkejut atas kejadian itu. Padahal selama ini, kondisinya baik-baik saja dan tidak ada tanda-tanda akan longsor dan TPT ambruk,” kata seorang warga saat ditemui di lokasi TPT yang ambruk.
Untunglah, kata dia, robohnya TPT Pondokkaso tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan pada lingkungan sekitarnya. Dia berharap agar kerusakan itu segera diperbaiki melalui intervensi dari dinas instansi terkait.
Informasi tentang robohnya TPT Pondokkaso Landeuh pertama kali disampaikan oleh anggota Karang Taruna. Mereka bahu-membahu dengan warga membersihkan puing-puing reruntuhan tembok dan longsoran tanah yang menutupi badan jalan. Mereka juga melihat rumah-rumah yang berada pada jalur longsor.
“Kami mengerahkan anggota Karang Taruna dan warga setempat untuk membersihkan material-material yang berasal dari longsoran tanah dan puing-puing TPT yang memenuhi badan jalan,” ungkap seorang anggota Karang Taruna. (*)


