Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Seorang pedagang sekoteng bernama H. Jaeni (45) tewas bersimbah darah di Jalan Raya Cibatu Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tepat di seberang Pasar Cibatu pada Sabtu petang, 17 Juli 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut saksi mata, Aidah (40) yang juga istri korban, suaminya ditusuk samurai oleh seseorang yang sudah dikenalnya berinisial B.
Penusukan terjadi dilatarbelakangi cekcok mulut antara pelaku dengan korban beberapa saat sebelum kejadian. Saat itu korban membonceng istrinya ke luar rumah kontrakannya melewati gang sempit.
Motor korban dan pelaku berpapasan di gang itu. Karena keduanya tak ada yang mau mengalah maka cekcok mulut pun terjadi. Meski akhirnya korban mengalah dan memberikan jalan pada pelaku, tapi aksi korban malah dibalas dengan tamparan dan ancaman oleh pelaku.
Usai kejadian itu, korban seperti biasa mengambil gerobak dorongnya dan bersiap membuka usahanya untuk berjualan sekoteng. Saat korban dan istrinya sedang bersiap-siap itulah, tiba-tiba pelaku datang. Tanpa banyak bicara, pelaku menusukkan samurai yang dibawanya ke perut korban.
Korban yang tidak siap akhirnya tersungkur bersimbah darah. Aidah yang melihat langsung kejadian itu berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Tapi warga yang kaget dengan kejadian tersebut tak ada yang berani mendekati titik kejadian. Aidah lalu menyetop angkot dan membawa suaminya ke RS Betha Medika yang berada sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Namun di rumah sakit itu, paramedis menolak menerima korban dengan alasan peralatan yang dimiliki tidak memadai. Kemudian korban dibawa ke RS R. Syamsuddin. Tapi di tengah perjalanan, korban yang kehabisan darah, menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara itu menurut Kanit Reskrim Polsek Cisaat AKP Maulana Arif, polisi sudah mengantongi identitas pelaku. “Saat ini kami sedang mengejarnya,” jelas dia. (*)