Kontraktor Meninggal, Rehab SMPN 2 Parungkuda Dilanjutkan Putranya

oleh -
oleh
Proyek rehab ruangan di SMPN 2 Parungkuda sementara waktu ditunda karena kontraktornya meninggal dunia. Proyek akan dilanjutkan oleh salah seorang putra kontraktor tersebut.
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI. Terbengkalainya proyek rehab ruangan SMPN 2 Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ternyata bukan karena wanprestasi kontraktor. Penyebabnya tiada lain kontraktornya yang bernama Haji Dadang meninggal dunia.

banner 720x90

Menurut keterangan salah seorang guru di SMPN 2 Parungkuda, pekerjaan rehab tersebut akan dilanjutkan oleh putranya Dadang. Hanya putranya itu kebetulan sedang sakit, jadi dia belum bisa terjun ke SMPN 2 Parungkuda untuk menyelesaikan proyek rehab tersebut.

“Kontraktornya meninggal dunia. Tapi akan diteruskan oleh putranya. Kalau tidak ada musibah, kami yakin pembangunan SMP 2 Parungkuda pasti lancar dan selesai,” kata guru tersebut kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Mudah-mudahan, ujar dia, putranya Dadang segera pulih sehingga dapat melanjutkan proyek tersebut hingga tuntas.

Diberitakan sebelumnya karena tidak mempunyai uang untuk biaya makan sehari-hari, para pekerja pada proyek rehabilitasi SMPN 2 Parungkuda, Kabupaten Sukabumi meninggalkan pekerjaannya. Mereka tidak menerima upah atas pekerjaan yang dilakukan.

“Waktu pembayaran upah lancar, para pekerja bekerja dengan baik dan tekun. Sejak pembayaran upah macet, para pekerja mengalami kesulitan dan harus menahan lapar. Jadi mereka memilih pulang,” kata seorang warga.

banner 720x90

Berdasarkan papan informasi proyek, kegiatan pembangunan tersebut bernama rehab ruangan kelas SMPN 2 Parungkuda dengan anggaran sebesar Rp158.348.000. Sumber dananya dari APBD Perubahan tahun 2021 dengan pelaksana CV. Graha Karya Insani. Jangka waktu pengerjaannya selama 90 hari.

Bangunan SMPN 2 Parungkuda terletak di Kampung Pasirleutik, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, sedangkan lapangannya masuk wilayah Kampung Belentuk RT 02 RW 01 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.