Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Kapolsek Tegalbuleud, Polres Sukabumi Iptu Deni Miharja, S.H., M.H. mengikuti rapat koordinasi (rakor) untuk membahas perkembangan terkini kasus penyebaran Covid-19. Rakor digelar di aula Kantor Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/7/2021).
Para peserta rakor berasal dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tegalbuleud. Rakor tersebut juga mengupas proses tindak lanjut dan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat di Kecamatan Tegalbuleud pada hari ke-15. Dijadwalkan PPKM Darurat berakhir pada 20 Juli mendatang.
Rakor penanganan Covid-19 tersebut dibuka oleh Camat Tegalbuleud, Antono, S.IP.
Pada rapat itu Iptu Deni mengusulkan pembentukan Tim Siaga Darurat (TSD) yang anggotanya berasal dari lembaga lintas sektoral untuk penanganan Covid-19.
Anggota tim bekerja sesuai kewenangannya masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih dan saling lempar tanggung jawab.
“Dalam kondisi seperti ini, tugas dan tanggung jawab jangan dibebankan kepada satu institusi. Semua lembaga harus bahu-membahu dan bergerak bersama-sama sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya masing-masing,” ujar Kapolsek.
TSD mengambil keputusan yang dapat diterima semua semua pihak. Nantinya kalau ada masalah, konsekuensinya ditanggung bersama dan tidak saling menyalahkan.
Dalam paparannya, Camat Antono mengatakan bahwa peran pemerintah desa hingga tingkat RT dan RW dalam penanggulangan Covid-19 belum berjalan efektif. Maka perlu dilakukan perluasan jaringan penyebaran informasi yang lebih terintegrasi antara semua pemangku kepentingan agar hasilnya bisa lebih maksimal untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19.
Sementara Danramil Tegalbuleud, Kapten Arm Haryanto menyoroti masih rendahnya tingkat partisipasi warga dalam kegiatan vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan. Kapten Antonio juga menyayangkan masih adanya kades yang tidak hadir pada rakor tersebut.
“Sekarang pandemi Covid-19 sedang dalam puncak penyebarannya. Harusnya kepala desa menjadi panutan dan berada di garis depan dalam penanggulangan wabah ini. Anggaran pemerintah yang disalurkan ke desa-desa cukup besar,” kata Kapten Haryanto.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala UPTD Kecamatan Tegalbuleud, Dokter Puskesmas, Kepala Desa Sirnamekar, Kepala Desa Tegalbuleud, Kasi Pemerintahan Desa Calincing, Survailance, Promkes, Kesling Puskesmas, Wakil Ketua PGRI Kecamatan Tegalbuleud, Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Tegalbuleud, Pedamping PKH, dan Pedamping Desa. (*)
