Wartawan Dudi Surahman
JAKARTA. Salah satu tempat yang mustajab untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat adalah masjid. Di tempat suci itulah, manusia menggantungkan harapan dan keinginan yang nyaris tanpa ada penghalang atau hijab. Dengan mengingat Sang Pencipta di dalam masjid, umat Islam akan mendapatkan kedamaian hidup dan merasakan lezatnya ibadah.
Demikian hal itu disampaikan Pelindung dan Editor Senior Bharindo, Kombes Pol (P) Drs. H. John Hendri, S.H., M.H. lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp, Rabu (30/6/2021).
“Untuk memperoleh kebahagian dunia dan akhirat, kita harus banyak mendekatkan diri atau bertaqarrub kepada Allah SWT melalui doa. Karena hakikatnya, semua doa akan dikabulkannya. Salah satu tempat yang paling baik untuk berdoa adalah masjid,” kata H. John Hendri.
Allah SWT memerintahkan manusia untuk beribadah dan berdoa sebagaimana firman-Nya di dalam QS. Ghaafir ayat 60.
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Ud’uuni astajib lakum. Innappadzina aamanuu yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii zayadkhuluuna jahannama daakhiriina.
Artinya: “Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku akan dimasukkan ke dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghaafir: 60).
Di samping itu kata dia, memperbanyak berdzikir dan itikaf di dalam masjid akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda dibandingkan beribadah sendiri di rumah atau di tempat lainnya. Untuk itu, dia mengajak kepada segenap umat Islam untuk berbondong-bondong memakmurkan masjid.
Ajakannya itu sejalan dengan Firman Allah SWT di dalam QS At-Taubah ayat 18.
اِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡم الۡاٰخِرِ وَاَ قَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمۡ يَخۡشَ اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰٓى اُولٰۤٮِٕكَ اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا مِنَ الۡمُهۡتَدِيۡنَ
In-namaa ya’muru masaajidallahi man aamana billahi walyaumil aakhiri waiqaamissolaati waitaaizzakaati walam yakhsya illallahi fa’asaa ulaaika anyakuunu minal muhtadiini
Artinya : “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. At-Taubah: 18). (*)

