Wartawan Budiman
LOMBOK TIMUR. Tim Puma Polres Lombok Timur (Lotim), Polda NTB dan Unit Reskrim Polsek Aikmel yang tergabung Tim Ops Jaran Gatarain 2021 mengamankan seorang pelaku pejambretan tas milik seorang guru honorer bernama Laela Zarwani.
Penangkapan penjambret itu dilakukan di Jalan Raya Lenek menuju Labuhan Lombok, Dusun Karang Ranjong Barat, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lotim, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 19.21 WITA.
Sebelum diamankan polisi, penjambret itu sudah berada dalam penguasaan masyarakat. Penjambret itu diketahui bernama Suh (29) warga Dusun Batu Belek, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya. Sementara korban tinggal di Dusun Toya Lauk, Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lotim.
Namun dalam penangkapan itu, pelaku lainnya bernama Abak melarikan diri. Dia masuk DPO dan sedang dalam pengejaran aparat. Pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor merek Suzuki Satria.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, awalnya Suh dan Abak yang berboncengan mengendarai sepeda motor memepet Laela yang tengah berada di Jalan Lenek seorang diri. Salah seorang pelaku menarik paksa tas milik korban. Tapi saat itu, korban sekuat tenaga mempertahankan tas miliknya. Maka terjadilah tarik menarik yang mengakibatkan keduanya terjatuh.
Pelaku tidak menyerah dan mencoba menarik tas korban hingga talinya putus. Sebelum berhasil menguasai barang milik korban, guru honorer itu berterik minta tolong.
Teriakan itu mengundang massa. Warga langsung mengejar pelaku hingga satu tertangkap. Satu lagi kabur. Untungnya, sebelum terjadi aksi main hakim sendiri, polisi datang di lokasi dan segera mengamankan pelaku dari amukan warga. Pelaku pun digelandang ke Mapolsek Aikmel untuk dilakukan pemeriksaan.
Korban selain rugi secara materi juga mengalami luka lecet pada bagian punggung, tangan kanan, dan lutut kaki bagian kanan. (*)
