Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mencanangkan Vaksinasi Covid-19 oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami di Puskesmas Cisaat, Jumat (29/1/2021) siang. Pencanangan vaksinasi tersebut diikuti pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi.
Di tempat pencanangan tampak hadir antara lain Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, Dandim 0622 Letkol Arm Suyikno, Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.
Kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Vaksinasi diikuti 20 orang dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan. Bersamaan dengan itu secara serentak vaksinasi dilangsungkan di 58 Puskesmas se-Kabupaten Sukabumi.
Usai melakukan pendaftaran dan mengikuti pemeriksaan, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami tidak diizinkan untuk mengikuti vaksinasi mengingat kondisi tubuhnya sedang mengalami flu dan batuk juga berdasarkan rekam medis. Vaksinasi untuk bupati ditunda.
“Hasil pemeriksaan dan prosedur yang ditempuh menyatakan hari ini saya belum bisa divaksin karena kondisi badan hasil telaahan ada batuk pilek dan ada flek di paru-paru hasil rontgen kemarin,” jelas bupati di tengah pidato pencanangan Vaksinasi Covid-19.
Salah satu pejabat yang divaksin adalah Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif. Setelah menerima suntikan Vaksin Covid-19, AKBP Lukman menyatakan, dirinya tidak merasakan apapun setelah mengikuti vaksinasi. Bahkan, badannya masih terasa sehat dan bugar.
“Mudah-mudahan ke depan semakin bugar dan bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa,” ujar Kapolres.
Dalam arahannya, bupati mengatakan, vaksinasi merupakan upaya menghentikan penyebaran pandemi. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan proteksi dan kekebalan diri dari serangan Virus Corona.
Vaksinasi Covid-19, ujar dia, akan berlangsung selama lebih dari 1 tahun yang diawali oleh tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan ASN. Setelah itu baru masyarakat. Diperkirakan Vaksinasi Covid-19 akan selesai pada bulan April 2022 mendatang. Setiap orang akan menerima dua kali vaksin.
“Kami imbau semua lapisan masyarakat dapat mengikuti Vaksinasi Covid-19. Semua kalangan masyarakat agar turut serta mensosialisasikan manfaat vaksinasi ini,” tutur Marwan. (*)