Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Proyek pembangunan irigasi di Kampung Nenggeng Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi dinilai warga hasilnya tidak maksimal. Warga menemukan berbagai fakta yang menunjukkan dalam proses finishing pada kegiatan infrastruktur tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan.
Berdasarkan laporan dari warga dan investigasi di lapangan, Rabu (6/10/2021), ada bagian dinding yang penglapisan akhirnya tidak rapi. Pengacian tembok halus dikerjakan dengan kuas cat sehingga hasilnya tidak rata dan kuat.
Selain itu di beberapa titik ditemukan rembesan air ke dalam tembok irigasi. Hal ini menunjukkan bahwa di titik yang rembes, pemasangan temboknya asal-asalan. Penyebabnya campuran pasir dan semen untuk adukan tembok tidak sesuai dengan takaran yang ditentukan oleh spek dari pemerintah.
Temuan lainnya bagian tembok aci mengelupas dan terlepas dari dudukannya. Plesteran tampak asal nempel dan tidak dibereskan sehingga permukaan tembok tampak tidak rapih.
“Kami tidak mengetahui proses pengerjaan pembangunan irigasi ini karena di lokasi kegiatan tidak ada papan proyek. Sekarang proyek ini dinyatakan telah selesai. Tapi pemborong tidak melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang rusak seperti tembok yang terkelupas,” kata seorang warga yang tinggal di sekitar proyek irigasi tersebut. (*)
