Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Ketua Komite Sekolah Usep Saipuloh menjamin kegiatan rehab ruang kelas SMPN 2 Parungkuda tetap berlanjut hingga tuntas 100 persen. Saat ini pihak kontraktor yakni CV Graha Karya Insani sedang melakukan konsolidasi dan persiapan untuk melanjutkan proyek yang tertunda.
“Kami yakin rehab bangunan di SMPN 2 Parungkuda akan diselesaikan oleh kontraktor. Kita harus memaklumi keterlambatan ini karena adanya musibah,” kata Usep kepada wartawan, Minggu (25/7/2021).
Musibah yang dimaksud Usep, ketika pekerjaan sedang berjalan, pemilik CV Graha Karya Insani yaitu H. Dadang meninggal dunia. Pekerjaan dilanjutkan oleh putranya Dadang yang bernama Anggi. Namun tiba-tiba Anggi pun terinfeksi Virus Corona. Anggi dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi pekerjaan tertunda bukan pemborong tidak mau bertanggung jawab, melainkan karena musibah. Kita doakan Pak Haji Dadang mendapatkan pengampunan di alam baka dan putranya Anggi segera pulih kesehatannya agar dapat melanjutkan kegiatan rehab,” tutur Usep.
Nanti, ujar dia, setelah benar-benar sembuh, Anggi akan segera terjun kembali ke lokasi kegiatan untuk menyelesaikan proyek rehab. Anggi akan bekerja sesuai dengan SOP pembangunan sesuai aturan konsultan dan pengawas dari dinas.
Diberitakan sebelumnya karena tidak mempunyai uang untuk biaya makan sehari-hari, para pekerja pada proyek rehabilitasi SMPN 2 Parungkuda, Kabupaten Sukabumi meninggalkan pekerjaannya. Mereka tidak menerima upah atas pekerjaan yang dilakukan.
“Waktu pembayaran upah lancar, para pekerja bekerja dengan baik dan tekun. Sejak pembayaran upah macet, para pekerja mengalami kesulitan dan harus menahan lapar. Jadi mereka memilih pulang,” kata seorang warga.
Berdasarkan papan informasi proyek, kegiatan pembangunan tersebut bernama rehab ruangan kelas SMPN 2 Parungkuda dengan anggaran sebesar Rp158.348.000. Sumber dananya dari APBD Perubahan tahun 2021. Jangka waktu pengerjaannya selama 90 hari.
Bangunan SMPN 2 Parungkuda terletak di Kampung Pasirleutik, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, sedangkan lapangannya masuk wilayah Kampung Belentuk RT 02 RW 01 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda. (*)
