Jambret HP, Pemuda Bertato di Janapria Nyaris Babak Belur Dikepruk Warga

oleh -
oleh
Kapolsek Janapria Iptu H. Muhdar ketika melihat kondisi RA yang tertangkap basah menjambret HP.
banner 720x90

Wartawan Budiman

LOMBOK TENGAH.  Seorang pemuda inisial RA (26) warga Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah nyaris babak belur dihakimi warga saat tertangkap basah menjambret HP.

banner 720x90

RA yang tubuhnya penuh dengan tato melakukan aksi jahatnya di Dusun Rempung Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 12.15 WITA.

Kapolsek Janapria Iptu H. Muhdar menjelaskan, penjambretan HP itu terjadi di kawasan Berugak, di pinggir jalan. Ketika itu korban bernama Khaerul Fitriani sedang berjalan bersama anaknya. HP dipegang oleh anaknya yang bejalan di samping Khaerul Fitriani.    

Tiba-tiba datang pelaku dari arah utara yang langsung merampas HP yang dipegang anak kecil. Aksi ini diketahui oleh korban. Dia refleks mengejar pelaku yang akan menaiki sepeda motor. Pelaku sempat menghidupkan motor, tapi dipegang korban.

Lalu korban terseret beberapa meter, akhirnya keduanya terjatuh. Secepat kilat korban berteriak, berdatanganlah warga dari berbagai kalangan. Warga pun ramai-ramai melumpuhkan pelaku dengan cara memukul. Akhirnya pelaku tidak berkutik.

Kemudian secara kebetulan Bhabinkamtibmas Desa Setuta, Kecamatan Janapria Bripka Rinaldi WK melintas di TKP. Dengan sigap Bripka Rinaldi membawa pelaku yang kemudian diketahui bernama RA ke Mako Polsek Janapria.

banner 720x90

“Bhabinkamtibmas Desa Setuta berhasil mengamankan pelaku dari amukan warga,” ujar Kapolsek Janapria. 

Pelaku sempat diberi pengobatan atas luka-lukanya karena terjatuh dari motor dan sedikit bogem mentah dari warga yang kesal. Kini pelaku berikut barang bukti satu buah HP Oppo A3s beserta motor yang digunakan pelaku Yamaha Jupiter DR 3121 AP diamankan di Polres Lombok Tengah.

“Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,” jelas Iptu Muhdar. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.