Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI. Satu unit mobil bak terbuka jenis Mitsubishi pick up dengan leluasa memasukkan BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di kawasan Lodaya, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (12/4/2021). Salah seorang kru dari mobil tersebut dengan santai mengisi satu persatu jerigen yang ditempatkan di belakang mobil.
“Itu orang yang mengisi jerigen jelas sekali bukan pegawai SPBU, dia tidak pakai seragam seperti pegawai lainnya. Tapi dia leluasa mengisikan bensin ke dalam jerigen,” kata seorang pengendara yang sedang antre di SPBU tersebut.
Berdasarkan pantauan di SPBU, satu nojel milik SPBU praktis dikuasai oleh kru mobil tersebut. Dia memindahkan nojel dari satu jerigen ke jerigen lainnya tanpa raut muka bersalah atau malu. Orang itu sudah seperti biasa dengan pekerjaan mengisi jerigen dengan BBM. Terlihat sangat cekatan.
Hebatnya lagi, dia memasukkan BBM ke jerigen tanpa pengawasan yang ketat dari pegawai SPBU. Pegawai yang bekerja di pompa Pertalite malah ngobrol dengan rekannya dan hanya melihat sekilas-sekilas pada kru mobil yang sibuk memindahkan nojel dari satu jerigen ke jerigen lainnya.
“Apa diperbolehkan penjualan BBM dalam jumlah banyak seperti itu? Kalau tidak boleh, mengapa dibiarkan oleh para pegawai. Kalau diperbolehkan, jelas hal itu mengganggu kenyamanan pembeli BBM yang menggunakan kendaraan,” ujar dia.
Mobil bak terbuka itu membawa sekitar 12 jerigen isi 35 liter. Jika semua jerigen diisi penuh, dalam satu putaran pembelian, mobil tersebut dapat membawa pulang sekitar 420 liter pertalite. Kendaraan pengangkut BBM itu bernopol F 84XX US. (*)
