Wartawan Tim Bharindo
Bangunan Posyandu dan sumur bor di Kampung Belentuk RT 02, RW 01, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi terbengkalai dan keadaannya menyeramkan karena angker. Kedua fasilitas publik itu dibangun pada 2018 dan belum diselesaikan sampai sekarang.
Keadaan di sekeliling posyandu dan sumur bor tidak tertata, acak-acakan, dan semrawut. Pohon rambat memenuhi dinding bagian belakang posyandu dan bagian utama sumur bor.
Dinding-dindingnya dipenuhi coretan tulisan ngawur tanpa makna. Sementara pohon ilalang dan rumput liar tumbuh dengan subur di sekitar bangunan tersebut.
“Karena belum selesai, bangunan tersebut belum pernah digunakan. Untuk kegiatan penimbangan dan pemeriksaan balita serta ibu hamil, para kader posyandu menumpang di madrasah,” kata seorang warga yang keberatan ditulis identitasnya, Minggu (4/4/2021).
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kedua bangunan itu dibiayai dengan dana dari Dana Desa. Pemdes Langensari telah mengeluarkan dana Rp36 juta dalam dua kali pencairan untuk pembangunan sumur bor. Adapun pembangunan posyandu dikerjakan oleh TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Desa Langensari yang menjabat pada tahun 2018.
“Kami tidak tahu, apakah posyandu dan sumur bor ini akan diselesaikan atau tetap diterlantarkan. Mudah-mudahan pihak desa dapat menyelesaikannya,” ujar dia. (*)