Wartawan Rizwan
SUKABUMI. Perwakilan provider yang membangun tower di Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dengan warga sekitar. Pertemuan digelar di Balai Desa Langensari pada Jumat (12/2/2021) siang.
Peserta pertemuan terdiri dari warga RT 03 RW 03 Desa Langensari dan perwakilan dari provider tower bernama Andre. Semua peserta yang hadir merupakan warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pembangunan tower.
Pada pertemuan itu, warga menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait uang kerohiman yang belum diterima sebagian warga. Menurut mereka, sebagian warga ada yang sudah menerima uang kerohiman, sebagiannya lagi belum menerima. Jadi pembagian uang kerohiman itu dianggap belum merata.
Selain itu, warga mempertanyakan dampak yang ditimbulkan oleh tower yang ada di dekat pemukiman mereka. Warga khawatir tower itu dapat menimbulkan dampak buruk yang mengancam keselamatan dan kesehatan penduduk yang tinggal di sekitar tower.
Semua pertanyaan dan usulan warga itu direspon serta ditanggapi dengan baik oleh Andre. Secara singkat dia menyebutkan, kehadiran tower aman bagi warga, dalam arti tidak menimbulkan dampak negatif yang mengancam keselamatan mereka. Di tempat lain juga, kata Andre, tower tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan warga.
Kalau nanti ketika tower telah beroperasi ternyata ada dampak negatif yang dirasakan warga, ujar dia, pihaknya sebagai provider akan segera menanganinya.
“Mengenai uang kerohiman, kami akan menyampaikan kepada pimpinan kami. Begitu juga kami akan menyampaikan semua keluhan dan kekhawatiran Bapak-bapak dan Ibu-ibu,” ucap Andre di depan peserta pertemuan. (*)