Wanita ‘Langganan’ Oknum Kades Berangkat ke Arab Saudi

oleh -
oleh
Meninggalkan kisah pilu di Tanah Air, akhirnya Melatih terbang ke Arab Saudi untuk mengubah hidup dan mencari penghidupan baru.
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI. Kisah perselingkuhan antara wanita panggilan bernama Melati dengan oknum kepala desa yang bertugas di salah satu desa di kaki Gunung Gede Pangrango memasuki babak baru. Setelah menyampaikan pengakuan terbuka, Melati merasa hidupnya tidak tenang karena terus dicari kades tersebut melalui tukang ojek.

banner 720x90

“Daripada hidup tidak tenang, saya memutuskan untuk bekerja di Arab Saudi menjadi asisten rumah tangga. Saya ingin mengubah hidup,” kata Melati melalui fasilitas pesan telepon seluler dalam perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/2/2021) menjelang tengah hari.

Melati terbang ke Arab Saudi scara langsung tanpa melalui perusahaan penyalur tenaga kerja. Dia ingin mencari penghidupan baru di Negara Petro Dolar tersebut. Melati bertekad akan mengubah hidupnya dari negatif dan penuh cercaan menjadi positif dan bermartabat.

“Saya berangkat dari Sukabumi pukul 05.00 sore kemarin. Tadi malam menginap di Jakarta. Sekarang dalam perjalanan ke Bandara,” ujar Melati.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (18/1/2021) Melati menyampaikan pengakuan terbuka bahwa dirinya sering ‘dipakai’ oleh oknum kades. Sebagai penyedia jasa, Melati tidak menolak permintaan kades tersebut.

Lagi pula setiap memenuhi panggilannya, Melati dibayar lebih mahal dibandingkan wanita yang lainnya. Berdasarkan pengakuan itu, kades tersebut berselingkuh dengan beberapa wanita, tidak hanya Melati. Untuk sekali selingkuh, kades membayar Melati sebesar Rp500 ribu, sedangkan kepada wanita lain paling besar Rp300 ribu.

banner 720x90

Namun setelah itu, Melati dicari-cari oknum kades tersebut melalui seorang tukang ojek. Selama ini tukang ojek ini berperan selaku pengantar Melati ke tempat pertemuan yakni rumah kontrakan milik oknum kades tersebut. Tapi tukang ojek selalu menjawab, tidak mengetahui keberadaan Melati.

Pada bagian lain Melati menyampaikan, dari Indonesia dia berangkat satu rombongan bersama enam perempuan lainnya dari Sukabumi. Jadi semuanya tujuh orang. Rencananya dia akan ke Riyadh dengan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta. Di ibu kota Arab Saudi itu, Melati dan rekan-rekannya akan mencari jalan penghidupan masing-masing. (*)  

No More Posts Available.

No more pages to load.