Wartawan Ujang Supriatna
SUKABUMI. Menghadapi tantangan ke depan yang kian berat, seluruh unsur kelembagaan Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi bertekad untuk membawa Desa Wangunreja ke arah yang lebih baik. Untuk mewujudkan hal itu seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat di Desa Wangunreja harus solid dan bersatu.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Wangunreja, Ali Nurdin dalam sambutan pada rapat koordinasi (rakor) antar lembaga desa. Kegiatan rakor tersebut diselenggarakan di aula Balai Desa Wangunreja, Kamis (14/1/2021). Ali mengatakan, tujuan rapat untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi kegiatan pembangunan selama satu tahun ke depan.
Selain itu, ujar dia, rakor diarahkan untuk mempererat silaturahmi antar pimpinan lembaga sekaligus untuk meningkatkan sinergitas dan kekompakan dalam menghadapi tantangan yang semakin berat. Pertemuan tersebut juga untuk mencegah munculnya ego sektoral lembaga desa.
“Kita berkumpul di sini untuk menghindari gesekan-gesekan yang tidak prinsipil. Tidak ada kubu-kubuan atau grup-grup-an. Kita semua berjuang di sini untuk masyarakat, bukan untuk pribadi atau golongan,” kata Kades Ali.
Rakor tersebut dihadiri Ketua BPD Nanang Sudrajat, Ketua LPM Sumarna, dan Ketua Karang Taruna Deni Kusnadi beserta jajarannya. Nampak hadir pula Bhabinkamtibmas Sutrisno, Babinsa Abun, dan Ketua MUI Desa Wangunreja Ujang Suhendi.
Dalam arahannya, Babinsa Abun mengimbau semua unsur dalam kelembagaan desa untuk mendahulukan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi atau golongan. Semua kalangan harus memupuk persatuan dan kesatuan serta menjaga soliditas.
“Saya baru 4 bulan bertugas di Desa Wangunreja. Saya berpesan kepada seluruh unsur masyarakat dan lembaga desa untuk bersatu guna mencapai kemajuan yang diinginkan bersama. Insya Allah, jika bersatu, kita dapat mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan sosial masyarakat,” ujar Abun.
Di tempat yang sama Ketua MUI Ujang Suhendi mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga ukhuwah Islamiyah dan memperbanyak amal ibadah. Hal ini harus dilakukan untuk menjauhkan masyarakat dari malapetaka dan musibah.
“Sesuai imbauan Bapak Bupati, setiap hari Jumat tanggal 15, para ketua DKM mengajak kepada jamaahnya untuk memperbanyak berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT. Tujuannya agar kita dijauhkan dari segala musibah atau penyakit termasuk wabah Covid-19,” tutur Ujang. (*)
